Friday, April 2, 2010

assalamulaikum

Sahabat semua mari kite renungkan adab2 bersahabat. Supaya kite dapat mngelakkan permusuhan...

renung2kan da selamat beramal


1-Mengutamakan sahabat dengan harta bendanya. Jikalau dia tidak mampu berbuat demikian, maka sekurang-kurangnya hendaklah dia memberikan kepada sahabatnya apa-apa yang lebih dari hajat dirinya.

2-Menolong sahabat dengan cara bersegera sebelum sahabatnya meminta tolong.

3-Menyembunyikan rahsia sahabatnya.

4-Menutup keaiban sahabatnya.

5-Berdiam daripada menyampaikan celaan orang lain terhadap sahabatnya.

6-Menyampaikan segala pujian daripada orang lain kepada sahabatnya.

7-Mendengar dengan baik akan perkataan sahabatnya ketika dia bercakap.

8-Meninggalkan perbalahan dengan sahabatnya aka tak gaduh-gaduh dengan beliau.

9-Memanggil sahabatnya dengan nama yang sangat disukainya.

10-Memuji sahabatnya dengan apa yang diketahui daripada kebaikannya.

11-Berterima kasih pada sahabatnya atas sebarang kebaikannya.

12-Menegah orang lain yang ingin mengumpat sahabatnya seperti dia membela dirinya sendiri.

13-Menggunakan bahasa yang lemah lembut dan halus apabila dia ingin menasihati sahabatnya.

14-Memaafkan segala kesilapan dan kesalahan sahabatnya,maka janganlah dia mencelanya.

15-Mendoakan sahabatnya ketika dia duduk bersendirian,ketika sahabatnya itu masih hidup atau pun setelah dia meninggal dunia.

16-Mengekalkan kecintaan terhadap keluarga sahabatnya selepas daripada kematiannya.

17-Jangan suka memberatkan sahabatnya dengan bebanan dan tanggungjawab, bahkan hendaklah dia meringankannya supaya sahabatnya bersenang hati.

18-Menyatakan rasa kesukaan dengan segala yng menyukakan hati sahabatnya dan juga menyatakan rasa kesusahan pada segala yang menyusahkan hati sahabatnya.

19-Menyamakan hakikat kecintaan yang wujud di dalam hati dengan apa yng nampak di luar,maka dengan itu barulah kecintaan itu dianggap benar.

20-Memulakan memberi salam ketika dia menemui sahabatnya.

21-Meluaskan tempat duduknya untuk sahabatnya ketika di majlis dan hendaklah dia berpindah dari tempat duduknya itu ke tempat yang lain jika dia tak dapat berbuat demikian.

22-Hendaklah dia bangun menghantarkan sahabatnya itu (sehingga samapai ke pintu rumahnya) ketika sahabatnya itu keluar dari rumahnya.

23-Hendaklah dia berdiam diri ketika sahabatnya bercakap-cakap sehinggga dia selesai dari percakapannya dan janganlah dia suka mencelah ketika sahabatnya sedang bercakap-cakap.

Ringkasnya, hendaklah seorang sahabat itu bermuamalah atau bergaul dengan sahabatnya dengan cara yang dia sukai jika orang lain bermuamalah dengannya. Maka,jika sesiapa yang tidak mencintai sahabatnya akan sesuatu yang ia cintai bagi dirinya sendiri, maka persahabatan itu masih tidak ikhlas dan mempunyai anasir-anasir munafik dan persahabatan itu akan membawa kepada kebinasaan di dunia dan di akhirat. Inilah adab-adab yang mesti anda jaga pada hak saudara andayng anda gelarkan sebagai sahabat.

Thursday, April 1, 2010

XPDC redang

assalamualaikum...


lamo xupdate bloge nie...
hahahaha
sibuk sgt getek...

Sunday, September 20, 2009

salam lebaran

assalamualaikum....


Di kesempatan ini sy ingin mngucapkan selamat hari raya aidilfitri kepada semua alumni...
maaf kan lah semua salah dan silap yg penah aku buat....
sesungguhnya terlalu banyak dosa yg aku telah buat kepada kalian smua....
maafkan lah aku....

Saturday, September 12, 2009

Pengumuman Penting!!!!!!!!

asslamualaikum...


Majlis Reunion akan diadakan


Tarikh: raya ke 4
Masa: 10pg hingga 12 tghri
Venue: SMKAL



p/s: sebarang bantahan @ pertanyaan sila hubungi 0195212015
talian ini dibuka 24jam.....

Thursday, September 3, 2009

untuk kehadiran reunion sila isi borang



assalamulaikum

Anda nampak borang ini bowoh skali??
sila isi untuk nyatakan komitmen anda untuk reunion....

Tgk contoh sebelah...
Ini adalah untuk kesenangan kami menghubungi anda semua...

Pada ruangan ulasan tu boleh la nok bg cadangan ko, ko kritik ko, nok make gapo ko, nok minum gapo ko, nok buat aktiviti gapo ko, buleh blako....
Ambo mengalukan cadangan anda semua...

Tujuan borang ini adalah untuk bancian...
nok thu brapo ore buleh mari...
sebab nok bajet makanan dan minuman...
xsei la bazir2 ...
buat banyok2 xabeh pulok...
kalu buat sikit takut xcukup pulok...


kerjasama anda amatlah kami hargai...

wasalam.....

Wednesday, August 19, 2009

Selamat Menyambut Ramadhan Mubarak kepada semua.....


assalamualaikum......

Dalam kesempatan Bulan Ramadhan ini, saya menyampaikan harapan pada segenap kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia, sebuah harapan yang tulus semoga Bulan Suci ini membawa kebaikan tak terhingga terutama kedamaian bagi para penganutnya. Begitu banyak kaum Muslimin, di Palestin, Chechnya, Kashmir, Turkestan Timur, Indonesia, dan negara-negara lain memasuki bulan ini dalam suasana kekerasan, konflik, dan perang. Keinginan satu-satunya dari orang-orang tak berdosa yang terjebak dalam kemiskinan, kelaparan dan wabak penyakit adalah dapat hidup di bawah naungan agama mereka, dalam atmosphere kedamaian dan kestabilan serta hidup dalam suasana aman tanpa gangguan.

Agar segala permasalahan yang muncul tersebut berakhir, segenap kaum Muslimin harus bersatu padu, melakukan usaha serius untuk menjadikan nilai-nilai Alquran menjadi amalan setiap mukmin, dan bekerja sama membantu sedapat mungkin kaum Muslimin yang memerlukan pertolongan. Bulan Ramadhan amatlah penting terutama ketika kerjasama dan saling bantu diutamakan. Yang paling penting di sini adalah jangan berfikir bantuan seperti apa yang sebaiknya saya berikan? Akan tetapi bekerjalah dengan setulus hati. Yang tak boleh dilupakan adalah, bahawa Allah Tuhan Semesta Alam, yang akan menentukan hasil segala usaha ini dan menerima doa orang-orang beriman yang setia kepada-Nya.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang berlimpah pahala, seperti digambarkan dalam Alquran yang diturunkan sebagai panduan bagi seluruh umat manusia, di dalamnya juga terdapat malam yang memiliki nilai lebih baik dari pada seribu bulan, Lailatul Qadr (QS. Al Qadar:3). Sepanjang Bulan Ramadhan, seluruh umat Muslimin di dunia menjalankan ibadah puasa, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah, atas segala rahmat yang telah diberikan-Nya pada mereka.

Dalam Surat Al-Baqarah, Allah menyatakan perihal Bulan Ramadhan sebagai berikut:

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpusa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al Baqarah [2]: 185)

Menunaikan kewajiban berpuasa untuk mencapai redha Allah adalah suatu bukti keimanan yang kuat, kesucian jiwa, keikhlashan hati, dan rasa takut kepada Allah. Puasa adalah suatu bentuk penyembahan khusus antara hamba dan Allah sebagai Tuhannya, karena hanya Allah yang mengetahui 'azam/niat seseorang, keikhlashan, kemurnian dan perhatiannya atas amalan yang halal dan yang haram, termasuk ketika seseorang menunaikan kewajiban ini. Tak seorangpun mengetahui apakah seseorang berpuasa untuk memberi kesan kepada orang-orang sekitarnya ataukah untuk maksud lain di luar tujuan suci yang utama. Orang yang berpuasa diberi imbalan sebagai amalan sesuai dengan apa yang ada dalam pandangan Allah.

Rasulullah memberi berita yang menggembirakan kepada umatnya dalam sebuah hadits: Sungguh! kebahagiaanlah bagi orang-orang yang melalui bulan (Ramadhan) ini dengan berpuasa, beribadah, dan melakukan amal kebaikan (amal sholeh)!

Allah menyampaikan kewajiban berpuasa ini dalam Alquran Surat Al Baqarah:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al Baqarah [2]: 183)

Sebagaimana dinyatakan dalam ayat di atas, salah satu alasan mengapa puasa diwajibkan adalah agar manusia bertakwa dan mampu menahan hawa nafsunya. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah percaya (beriman) kepada Allah dengan hati tulus, mematuhi segala perintahnya dan menjauhi godaan hawa nafsunya. Dengan demikian, moral seseorang akan tumbuh baik seiring dengan waktu, keimanannya semakin mendalam, dan ketakutannya pada Allah makin kukuh.

Akan tetapi, satu hal penting bahwa keimanan yang suci, do'a yang tulus, dzikir pada Allah dan keinginan untuk mengekang hawa nafsu seharusnya tidak surut dengan berakhirnya bulan puasa. Seseorang dengan keimanan yang teguh memancarkan moralitas/semangat Ramadhan bahkan setiap saat dalam hidupnya. Allah telah membuat kewajiban berpuasa hanya pada saat tertentu, dan memerintahkan manusia untuk menjauhi hal yang terlarang/salah. Manusia harus menjauhi hal-hal terlarang sepanjang hidupnya, mendengarkan suara hati nurani, berusaha mendapatkan keridhaan Allah dan kembali hanya kepada-Nya. Inilah moral yang disenangi oleh Allah. Melakukan hal-hal yang berlawanan dengan ibadah, doa dan zikir pada Allah selama Bulan Ramadhan, dan menjauhi kebenaran yang tercantum dalam Alquran, sesaat setelah Bulan Suci ini berlalu, merupakan perbuatan yang dimurkai Allah. Hal ini dikarenakan pada Hari Pengadilan setiap orang akan diminta untuk menghitung seluruh amal perbuatannya, besar atau kecil, dan akan diganjar dengan ganjaran yang setimpal. Barang siapa bertakwa dan mendengarkan hati nuraninya akan selamat, dan barang siapa menolak dan membantah Allah akan mendapatkan adzab yang tiada akan pernah berakhir di neraka.